The Effect of Management Function on Minimum Health Services for Maternal and Child In Kupang Regency Health Care

Authors

  • Hendrikus L. Bolen University Of Nusa Cendana, Adisucipto Penfui, Kupang 85228, Indonesia
  • Muntasir University Of Nusa Cendana, Adisucipto Penfui, Kupang 85228, Indonesia
  • Serlie K. A. Littik University Of Nusa Cendana, Adisucipto Penfui, Kupang 85228, Indonesia
  • Anderias U. Roga University Of Nusa Cendana, Adisucipto Penfui, Kupang 85228, Indonesia
  • Imelda F. E. Manurung University Of Nusa Cendana, Adisucipto Penfui, Kupang 85228, Indonesia

Keywords:

Management Functions, Maternal and Child Health Minimum Service Standards

Abstract

Background: Maternal and child health programs are one of the Ministry of Health's top priorities. Because of Indonesia's high maternal mortality rate (MMR), the government has made MMR reduction a priority program in health development. Many pregnant women have still not given birth in health facilities, and maternal and child mortality rates in NTT remain high. Over the past five years, Kupang Regency has been one of the top five contributors to maternal and child mortality in East Nusa Tenggara. Objective: To determine the effect of management functions on the minimum service standards for maternal and child health at the Kupang Regency health center. Methods and Design:This is a quantitative study that was conducted in the area of the Kupang Regency health office, with a total sample of 30, using a purposive sampling technique and analyzing the data using simple logistic regression and multiple logistic regression. Results: Bivariate analysis showed a relationship between POAC and minimum service standards for maternal and child health, namely Planning (p = 0.009; OR = 25), Organizing (p = 0.015; OR = 19), Actuating (p = 0.009; OR = 25), and Controlling (p = 0.013; OR = 14); and multivariate analysis revealed that the Planning and Actuating variables had an effect simultaneously (p = 0.047; OR = 11). Conclusion: The variables that have the most influence on the minimum service standards for maternal and child health at the Kupang Regency health centers are Planning and Actuating variables.

References

. Presiden Republik Indonesia. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 18 Tahun 2020 Tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional 2020-2024. Rencana Pembang Jangka Menengah Nas 2020-2024. 2020;313.

. Badan Pusat Statistik, Badan Koordinasi Keluarga Berencanan Nasional, Departemen Kesehatan, Macro International. Survei Demografi dan Kesehatan Indonesia 2012. Sdki. 2013;16.

. Implementasi Peraturan Gubernur Nusa Tenggara Timur Nomor 42 Tahun 2009 Tentang Revolusi Kesehatan Ibu Dan Anak Di Provinsi Nusa Tenggara Timur Dalam Menjamin Pemenuhan Hak Kesehatan Ibu Dan Bayi

. Kepmendagri. Renstra 2015-2019. Menteri Kesehat Republik Indones Peratur Menteri Kesehat Republik Indones. 2017;Nomor 65(879):2004–6.

. Kementrian Kesehatan Republik indonesia. kemenkes, 2015. Vol. 53, Journal of Chemical Information and Modeling. 2015. 1689-1699 p.

. Dinas KesehatanNusa Tenggara Timur. Profil Kesehatan Nusa Tenggara Timur Tahun 2019. In: Profil kesehatan kota kupang tahun 2019. 2019. p. 19–21.

. Dinas Kesehatan Provinsi Nusa tenggara Timur. Profil Kesehatan Nusa Tenggara Timur 2018. Dinas Kesehatan Provinsi Nusa Tenggara Timur Kementrian Kesehatan Republik Indonesia. 2018. p. 1–304.

. Agus Riyanto. Aplikasi Metodologi Penelitian Kesehatan. Nuha. Medika Yogyakarta. Agus Riyanto. 2010;20–7.

. Sarmanu. Dasar Metodologi Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan Statistika. Airlangga University Press. 2017. 1-70 p.

. Nuraeni A. Sistem Informasi Pelayanan Kesehatan Ibu dan Bayi di PUSKESMAS. PkkoFikUiAcId [Internet]. 2011; Available from: http://pkko.fik.ui.ac.id/files/uts sim asti.pdf

. Sri WE. Evaluasi Kinerja Sistem Informasi Manajemen Kesehatan Ibu dan Anak (SIM KA) di Puskesmas Halmahera tahun 2014. J UDiNus Repos [Internet]. 2015; Available from: http://eprints.dinus.ac.id/17778/

. Nassa M. [PHS4] Analisis program revolusi kesehatan ibu dan anak dan dampaknya terhadap penurunan angka kematian ibu dan bayi di kabupaten Timor Tengah Selatan. Ber Kedokt Masy [Internet]. 2018;34(Vol 34, No 11 (2018): Proceedings of the 4th UGM Public Health Symposium):8–9. Available from: https://journal.ugm.ac.id/bkm/article/downloadSuppFile/40614/6263

. Ramlan. Pengaruh Fungsi-Fungsi Manajemen Terhadap Kinerja Karyawan Pada Pt Prima Swadharma Makassar. J Ris Ed XVIII. 2017;3(007):45–56.

. Sari AN, Sulolipu AM, Mutthalib NU. Pengaruh Knowledge Management terhadap Kinerja Tenaga Kesehatan di Puskesmas Sulawesi Selatan. Wind Public Heal J. 2021;512–21.

. Sari Kartika R. Evaluasi Pelaksanaan Kegiatan Balai Kesehatan Ibu Dan Anak Khususnya Tumbuh Kembang Anak Sebagai Bagian Program Rumah Sakit Sayang Ibu Dan Bayi Di Rumah Sakit Islam Sultan Agung Semarang. Skripsi UNDIP. 2008.

. Satrianegara MF. Organisasi dan manajemen pelayanan kesehatan : teori dan aplikasi dalam pelayanan puskesmas dan rumah sakit. Hiegene. 2018. p. 122–4.

Downloads

Published

2021-06-26

How to Cite

L. Bolen, H. ., Muntasir, K. A. Littik, S. ., U. Roga, A. ., & F. E. Manurung, I. . (2021). The Effect of Management Function on Minimum Health Services for Maternal and Child In Kupang Regency Health Care. International Journal of Sciences: Basic and Applied Research (IJSBAR), 59(1), 112–118. Retrieved from https://www.gssrr.org/index.php/JournalOfBasicAndApplied/article/view/12697

Issue

Section

Articles